Bahkan, cara Menteri tersebut menjadi bahan untuk mengkritik pemerintahan Presiden Joko Widodo atas macet `horor` di Exit Tol Brebes (Brexit) yang terjadi saat mudik Lebaran 2016 lalu.
Beberapa Netizen menyebut, jika bisa mencotoh pejabat Jepang, berapa lama pejabat Indonesia harus membungkuk untuk meminta maaf atas tragedi macet Brexit.
“Coba 12 jam dulu. Jika masih kuat lanjut ke 24 jam.. ntar bila K.O kan rakyat tinggal jawab, gk ada yg mati krn membungkuk,” komen netizen @abiyyu_ghazy.
“Budaya malu para pejabat Jepang sudah amat mendarah daging. Kalau pejabat di sini yg kental budaya dilayani,” cuit akun @Kicau_Netizen.
“Cocoknya mereka itu jalan jongkok dari Istana Merdeka ke Brebes Timur…,” ujar akun @TwitAjah
Dalam tragedi macet Brexit yang disebut terparah di dunia ini, kemacetan puluhan jam mengakiabtkan jatuhnya 17 korban jiwa, namun pejabat Indonesia saling lempar tanggung jawab.
Menteri Perhubungan Ignatius Jonan malah ketus membantah tak ada korban jiwa akibat macet. Sementara Presiden Jokowi tidak mengucapkan belasungkawa untuk para korban meninggal. [hanter]
COMMENTS